ACCRA – Setidaknya enam orang tewas dan 35 lainnya luka-luka akibat ledakan dahsyat di depot gas elpiji milik perusahaan GOIL milik negara di Ibukota Ghana, Accra.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Ledakan Tanki Gas Alam di Ibu Kota Ghana,Sejumlah Orang Tewas
Ledakan yang terjadi pada Sabtu malam, 7 Oktober waktu setempat itu memunculkan bola api raksasa yang menyebabkan sekira 1.000 orang warga di sekitar lokasi melarikan diri dari rumahnya. Otoritas terkait mengerahkan enam unit truk pemadam kebakaran dan sejumlah ambulans untuk merawat para korban luka-luka.
Juru Bicara Departemen Pemadam Kebakaran Ghana, Billy Anaglate yang dilansir Reuters, Minggu (8/10/2017) mengatakan, sebagian besar korban mengalami luka bakar. Salah satu korban dilaporkan tewas setelah melompat dari atas jembatan layang di tengah kepanikan akibat ledakan.
Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo menyampaikan ucapan belasungkawanya melalui Twitter, sementara Wakil Presiden Mahamadu Bawumia mengunjungi langsung tempat kejadian.
Sebagai negara penghasil minyak dan gas yang tergolong baru, Ghana pernah mengalami beberapa kejadian serupa termasuk sebuah insiden yang menewaskan sekira 100 orang pada 2015.
Kejadian ini menimbulkan kemarahan di kalangan rakyat Ghana yang merasa pemerintah dapat berbuat lebih banyak untuk mencegah insiden mematikan semacam ini terjadi. Hal itu ditanggapi oleh presiden Akufo-Addo yang berjanji akan mengambil tindakan.
“Pemerintah telah bertekad, lebih dari sebelum, untuk memastikan kejadian semacam ini tidak terjadi lagi," cuit Akufo-Addo.
(dka)