Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantap! Indonesia Sambut Positif Kekalahan Teroris di Marawi dan Raqqa

Djanti Virantika , Jurnalis-Rabu, 18 Oktober 2017 |16:29 WIB
Mantap! Indonesia Sambut Positif Kekalahan Teroris di Marawi dan Raqqa
Ilustrasi. (Foto: Dokumen Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kekalahan kelompok teroris di Marawi dan Raqqa, disambut baik oleh pemerintah Indonesia. Kehadiran kelompok teroris ini memang telah membuat khawatir berbagai negara, karena keamanan wilayahnya terganggu.

“Tentunya pemerintah Indonesia menyambut positif kekalahan kelompok teroris yang terjadi di Marawi ataupun Raqqa, khususnya untuk Marawi,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arrmanatha Nasir kepada wartawan, dalam acara press briefing Kemlu di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Menurut pria yang akrab disapa Tata itu, kasus terorisme ini bahkan menjadi perhatian pemerintah Indonesia dalam satu tahun terakhir. Pemerintah terus memerhatikan perkembangan masalah tersebut dengan berkomunikasi dan berkoordinasi langsung bersama pemerintah Filipina dan Timur Tengah.

BACA JUGA: Nah! ISIS Kian Terdesak, Inggris Kirim Pasukan Tambahan ke Irak

Pemerintah Indonesia, kata Tata, meminta langsung badan terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ataupun pihak kepolisian untuk menangani masalah ini. Mereka terus bekerja sama dengan pihak-pihak di berbagai negara.

“Hal ini kita lakukan untuk menghalau kemungkinan adanya FTF (foreign terrorist fighter) asal Indonesia,” kata Tata.

Dalam menyikapi hal ini, lanjut Tata, beberapa negara yang menjalin kerjasama dengan Indonesia adalah Turki dan Mesir. Dengan dua negara tersebut, Indonesia bekerja sama di bidang inteligensi dalam konteks international information.

“Hal yang sama juga dilakukan dengan negara-negara lainnya, sehingga antisipasi dapat terus dilakukan,” jelas Tata.

BACA JUGA: Mantap! Militer Filipina Klaim Pimpinan Militan di Marawi Tewas

Namun, hingga kini, Indonesia belum mengetahui pasti jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi militan di kelompok teroris tersebut. Untuk mengetahui kebenaran ini, Indonesia terus berkomunikasi dengan pemerintah setempat.

“Informasi yang diterima dari pemerintah Filipina memang diindikasikan ada warna negara asing di sana. Beberapa negara disebut oleh pemerintah Filipina, termasuk Indonesia. Namun, hingga saat ini kita belum mendapatkan informasi ataupun data persis, baik dalam data ataupun jumlah,” jelasnya.

BACA JUGA: Mantap! Militer Filipina Berhasil Rebut Markas Militan di Marawi

Jika benar ada WNI yang ikut bergabung dengan kelompok teroris, lanjut Tata, pemerintah Indonesia tentu akan memprosesnya. Apalagi, jika WNI tersebut akan dipulangkan ke Indonesia.

“Untuk memulangkan WNI, tentunya ada proses. Bila memang ada FTF yang kembali atau ditangkap kemudian dipulangkan ke Indonesia, akan ada proses yang dilakukan baik oleh BNPT ataupun polisi,” tukasnya. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement