JAKARTA – Peran Indonesia dalam upaya penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine telah mendapatkan pengakuan dunia, bahkan PBB pun memuji tindakan yang diambil Pemerintah RI dalam berdiplomasi dengan Pemerintah Myanmar untuk membantu situasi yang dihadapi etnis Rohingya.
Hampir sejuta pengungsi Rohingya telah berada di Bangladesh setelah meninggalkan kekerasan di Myanmar. Bangladesh merasa kewalahan dengan situasi tersebut.
Tim Kemanusiaan Rumah Zakat di Bangladesh mengunjungi Camp persinggahan pertama pengungsi Rohingya yang ada di wilayah Teknaf. Ratusan hingga ribuan warga Rohingya datang setiap harinya ke sini untuk didata oleh otoritas setempat, kemudian mereka diangkut menggunakan truk untuk ditempatkan di kamp-kamp yang telah ditentukan seperti Ukhiya, Balukhali, Ghundum dan lainnya.
"Kondisi anak-anak terlihat memprihatinkan. Kami melihat banyak yang berpakaian tidak layak. Tubuh mereka juga nampak lemah dan lemas, sebab selama di perjalanan mereka kekurangan makanan," ungkap Hermansyah, Tim Kemanusiaan Rumah Zakat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/11/2017)
Hermansyah bersama Tim Kemanusiaan Rumah Zakat lainnya sempat memberikan bantuan kepada pengungsi yang sedang mengantri. "Kami memberikan pakaian, permen, makanan dan air mineral," ujar Hermansyah. "Setelah perut mereka diisi, semoga tubuhnya bisa terasa lebih segar," tambahnya.
"Warga Muslim Rohingya membutuhkan bantuan kita untuk bisa bertahan hidup di pengungsian. Mari peduli dan berbagi dengan mereka," pungkas dia.
(fin)
Follow Berita Okezone di Google News
(amr)
