AMSTERDAM - Sedikitnya tiga orang tewas di Belanda dan satu orang meninggal di Belgia akibat badai yang terus menghantam wilayah tersebut. Baik Belanda dan Belgia tengah dihantam badai yang membawa angin kencang dan menyebabkan pohon tumbang.
Badai bahkan membuat sebuah truk terguling dan beberapa jadwal penerbangan dibatalkan. Truk yang terguling di Rotterdam tersebut bahkan menimpa sebuah rumah hingga mengalami kerusakan
Sebagaimana diwartakan Strait Times, Kamis (18/1//2018), tiga orang yang tewas di Belanda meninggal karena tertimpa pohon tumbang dan reruntuhan bangunan yang rusak. Ketiga korban meninggal dalam insiden yang berbeda. Sementara itu, satu korban tewas di Belgia merupakan seorang pengendara yang mobilnya juga tertimpa pohon tumbang.
BACA JUGA: Angin Kencang Lumpuhkan Aktivitas Transportasi di Belgia dan Belanda
Kecelakaan fatal tersebut terjadi sekira pukul 10.30 pagi waktu setempat di sebuah jalan di tengah hutan di Grez-Doiceau sekira 35 kilometer (km) selatan Brussels.
Badai di Belgia tak hanya menyebabkan pohon tumbang tapi juga menyebabkan pemadaman listrik. Jumlah panggilan darurat juga meningkat
The Royal Netherlands Meteorological Institute mengeluarkan kode merah, yaitu peringatan cuaca paling parah, untuk sebagian besar negara tersebut dan mengatakan embusan angin mencapai 140 km per jam di pelabuhan selatan Hook of Holland.
Dampak kerugian akibat badai yang membuat aktivitas masyarakat terganggu adalah dari segi transportasi. Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda diketahui telah menghentikan seluruh jadwal penerbangan. Sedikitnya 260 penerbangan dibatalkan dan terminal bandara
Layanan kereta api nasional dan banyak layanan trem dan bus dihentikan menyusul peringatan bahaya cuaca dengan level tertinggi dikeluarkan.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)