Share

Polisi Uzbekistan Dilarang Ngumpet demi Tangkap Pengendara Nakal

Wikanto Arungbudoyo, Okezone · Kamis 15 Maret 2018 23:02 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 15 18 1873479 polisi-uzbekistan-dilarang-ngumpet-demi-tangkap-pengendara-nakal-xAC5sb9u32.jpg Polisi Uzbekistan kini tidak bisa lagi bersembunyi di pohon untuk menjebak para pelanggar lalu lintas (Foto: AFP)

TASHKENT – Para personel Kepolisian Ibu Kota Tashkent, Uzbekistan, kini tak bisa lagi sembarangan menjebak para pengendara dengan cara bersembunyi di balik pohon. Sebab, Departemen Kepolisian sudah menerbitkan dekrit baru yang berlaku sejak Senin 12 Maret.

Dekrit tersebut diterbitkan dalam rangka reformasi transportasi besar-besaran di seluruh negeri. Warga Uzbekistan kini bisa mengajukan gugatan lewat situs resmi pemerintah jika sengaja dijebak oleh polisi yang bersembunyi di balik pohon.

Jika para polisi itu terbukti bersalah, mereka akan menerima hukuman yang beragam, mulai dari penurunan pangkat (demosi), dipecat, atau kehilangan uang pensiun.

Melansir dari BBC, Kamis (15/3/2018), para polisi lalu lintas juga akan diberikan seragam baru mengingat warga kerap memprotes seragam lama mereka yang berwarna hijau-biru. Warga mengeluhkan kombinasi warna itu membuat para polisi menjadi tidak terlihat.

Sebagai tambahan, para polisi itu juga akan dibekali dengan kamera video guna memuluskan pemberantasan praktik korupsi dan penyuapan di jalan raya.

Media-media setempat menyambut baik dekrit tersebut dengan mengatakan bahwa para petugas yang bersembunyi di balik bangunan atau pepohonan menjadi masalah tersendiri di Uzbekistan.

Warga sudah banyak mengeluhkan praktik yang dilakukan para polisi dengan cara bersembunyi di balik pohon untuk menangkap para pelanggar lalu lintas. Mereka menganggap cara tersebut lebih mirip dengan jebakan.

Situs berita Vergana menambahkan, dalam beberapa kasus polisi yang bersembunyi bisa tiba-tiba muncul dari titik buta ke jalanan. Hal tersebut dianggap sangat berbahaya tidak hanya bagi keselamatan si polisi tetapi juga pengendara.

Follow Berita Okezone di Google News

(war)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini