Share

Harga Pertalite Naik, Warga Lampung Serbu Premium

Tri Purna Jaya, Okezone · Sabtu 24 Maret 2018 19:26 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 24 340 1877451 harga-pertalite-naik-warga-lampung-serbu-premium-TNKHswYTgm.jpeg SPBU di Bandar Lampung, Lampung. (Foto: Tri Purna Jaya/Okezone)

BANDAR LAMPUNG – Sejumlah SPBU di Bandar Lampung mengalami antrean kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar jenis Premium. BBM Premium mengalami kelangkaan dalam satu minggu terakhir.

Berdasarkan pantauan Okezone di beberapa SPBU, antrean kendaraan di jalur Premium ini justru didominasi mobil pribadi. Sementara antrean kendaraan di jalur Pertalite ataupun Pertamax sepi peminat. Diduga, masyarakat lebih memilih Premium karena harga Pertalite naik Rp200 per liter mulai hari ini, Sabtu (24/3/2018).

Sales Eksekutif Pertamina Lampung, Sindhu, membenarkan adanya kelangkaan pada BBM bersubsidi. Menurut Sindhu, penyebab kelangkaan ini lantaran konsumsi BBM bersubsidi adalah efek berantai dari naiknya BBM nonsubsidi. Sehingga, masyarakat beralih ke BBM bersubsidi tersebut.

“Imbauan kami kalau punya kendaraan roda empat atau kalangan menengah ke atas dimohon sadar diri untuk tidak menggunakan BBM subsidi, sebab masih banyak masyarakat lain yang membutuhkan,” katanya, Sabtu (24/3/2018).

Selain itu, ia menambahkan, masih banyak warga yang membeli Premium dengan tujuan yang tidak tepat sasaran dan spekulan. Sindhu pun menyarankan masyarakat yang ingin membeli Premium  dalam jumlah banyak atau menggunakan jeriken supaya membawa surat rekomendasi dari kecamatan.

“Karena terbatas jadi perlu ada seleksi. Aturan itu sudah menjadi kewenangan dari dinas masing-masing daerah, dikhawatirkan masyarakat yang alasannya membeli untuk pertanian seperti traktor misalnya, tapi malah dijual kembali,” katanya.

Lebih lanjut Sindhu menjelaskan, Pertamina Lampung hanya menerima Premium sesuai dengan yang dialokasikan pemerintah pusat. Menurutnya, Lampung mendapat alokasi BBM subsidi sebanyak 410 ribu kiloliter tahun ini.

Jumlah tersebut harus dibagi secara merata di 145 SPBU yang tersebar di Lampung. Per harinya, tiap SPBU menjual kurang lebih 8 kiloliter.

“Kami tidak menyalurkan lebih atau kurang, tapi pas untuk BBM subsidi, sesuai dengan kuota yang ditugaskan. Pertamina hanya menerima penugasan dari pemerintah, berapa yang dikasih pemerintah kami bagi ke SPBU kemudian disalurkan kepada masyarakat,” katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

(erh)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini