Syaharie Jaang-Awang Ferdian Siap Turunkan Angka Penggangguran di Kaltim
JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Timur nomor urut dua, Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat siap menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
Debat publik kedua Pilgub Kaltim yang mengusung tema 'Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat dan Memajukan Potensi Lokal' ini, pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP, dan PKB ini siap menurunkan angka pengangguran yang cukup tinggi di Kaltim.
"Kami akan menurunkan satu persen. Kita Insya Allah akan turun penganguuran di bawah 10 persen dan kemiskinan di bawah lima persen," ujar Syaharie di Jakarta Concert Hall, Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (9/5/2018) malam.
Menurut Syaharie cara yang akan dilakukannya adalah mengumpulkan pengusaha yang bergerak di bidang perkebunan dan pertanian untuk mengutamakan masyarakat Kaltim bekerja di perusahaan tersebut.
"Dunia perkebunan lah yang menampung pekerjaan yang banyak," jelasnya.
Syaharie menambahkan dirinya bersama pasangannya akan memajukan masyarakat Kaltim melalui program pro rakyat dengan mengalokasikan dana Rp1 triliun per tahunnya. Dimana salah satu programnya adalah menggerakan masyarakat desa untuk aktif berkegiatan yang diawasi langsung oleh setiap kepala desa. Program padat karya ini direncanakaan, ditentukan, dan diawasi masyarakat sekitar desa.
“Jadi yang melaksanakan nanti kepala desa, sehingga bisa memberikan pendapatan bagi masyarakat, mengurangi pengangguran dan kemiskinan, melalui kegiatan-kegiatan yang ada,” ujar Syaharie.
"Selalu menggerakan masyarakat dalam setiap kegiatan yang ada. Apakah perusahaan pemerintah maupun bumn sehingga mereka dalam waktu tertemtu bisa memperoleh pendapatan," imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan visi dan misinya, pasangan ini akan menjadikan provinsi Kaltim sebagai provinsi yang memiliki daya saing mandiri, maju dan sejahtera berkelanjutan. Mereka akan mengutamakan sumber daya alam yang terbarukan untuk membangun provinsinya.
"Wujudkan provinsi Kaltim berdaya saing mandiri maju dan sejahtera dan berkelanjutan berbasis sumber daya alam terbarukan melalui industri hilir berwawasan lingkungan," pungkasnya.
(Awaludin)
