PASURUAN - Pemilik bom yang meledak di rumah kontrakan milik Saprani di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, yakni Anwardi alias Abdullah alias Abdul Mukmin terkenal tertutup oleh masyarakat sekitar.
Seorang warga sekitar lokasi Didit mengatakan yang bersangkutan selama mengontrak rumah terkenal tertutup dan jarang bergaul.
"Tapi kalau ketemu ya hanya sebatas menyapa. Di sini terkenalnya dipanggil Anwar, ada juga yang manggil Abdullah," ujarnya ditemui awak media.
Seorang warga lainnya Irianto mengatakan Anwardi selama ini berjualan pakaian muslim melalui online. "Saya tahunya dia berbisnis pakaian muslim online," ungkapnya.
Sementara Camat Bangil Rahmat Syarifuddin membenarkan pernyataan para warganya. "Memang keluarganya jarang bersosialisasi dengan warga. Banyak yang tidak kenal meski tetangga dekat," terangnya.
Sebelumnya ledakan bom terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Jalan Pepaya RT 01 RW 01, Dusun Pogar, Desa Bangil Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis siang 5 Juli 2018 pukul 11.30 WIB.
Warga setempat mendengar lima kali ledakan, dan melihat seorang pria yang diduga bagian dari pelaku kabur dari dalam rumah. Warga yang sempat mencegah ditakut-takuti pelaku yang membawa tas ransel hitam yang ia katakan adalah bom.
Akibat ledakan tersebut, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara polisi berhasil mengamankan 3 orang, satu orang perempuan yang diduga ibu sang anak, serta dua orang lainnya yang membawa tas ransel juga.
(fid)