JAKARTA - Paus Fransiskus memanggil sejumlah uskup senior dari berbagai belahan dunia untuk menghadiri rapat soal perlindungan terhadap anak-anak yang rentan menjadi korban pelecehan seksual di gereja.
Para kepala uskup nasional gereja Katolik itu akan bertemu Fransiskus pada 21-24 Februari tahun mendatang, kata juru bicara Vatikan sebagaimana dikabarkan Reuters dari kota Vatikan.
BACA JUGA: Pastor-Pastor di Jerman Lecehkan Lebih dari 3 Ribu Anak Selama Puluhan Tahun
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa pelecehan seksual adalah topik utama rapat itu.
Gereja Katolik menghadapi skandal pelecehan seksual di negara besar, seperti, Amerika Serikat, Cile, Australia, dan Jerman.
Majalah "Der Spiegel" pada Rabu melaporkan bahwa penelitian Keuskupan Jerman menunjukkan bahwa 1.670 pendeta melakukan pelecehan seksual terhadap 3.677 anak di bawah umur selama 70 tahun di negara tersebut.
Pada Kamis, Fransiskus bertemu dengan sejumlah pemimpin gereja Amerika Serikat untuk membahas laporan dari Jerman dan skandal melibatkan mantan kardinal Amerika Serikat.
Selain itu, Uskup Agung asal Italia, Carlo Maria Vidano, pada bulan lalu menuding Paus selama bertahun-tahun mengetahui pelecehan oleh mantan kardinal Amerika Serikat, Theodore McCarrick, dan tidak melakukan apa-apa.
Vigano mengaku memberi tahu Fransiskus sejak 2013 mengenai McCarrick, yang dituding melakukan hubungan seksual dengan seorang pria dewasa.
McCarrick mengundurkan diri pada Juli akibat tudingan berbeda, yaitu pemerkosaan terhadap remaja berusia 16 tahun sekitar 50 tahun lalu.
Fransiskus mengatakan "tidak akan mengatakan apa-apa" mengenai tudingan Vigano. Namun, Vatikan menyiapkan tanggapan.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)