Informasi yang dihimpun Okezone, sebelumnya korban disiram menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Selanjutnya, pelaku menyulutnya dengan korek api. Umrah tak bisa menghindar. Tubuhnya pun terbakar.
Saat itu peristiwanya berlangsung pukul 07.15 Wita, di Kampung Pekkae, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Usai menganiaya istrinya, Arham melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.
Awalnya, Umrah tak menyangka suaminya datang secara tiba-tiba lalu menyiramkan BBM ke tubuhnya. Ketika itu korban membungkuk untuk memasang sepatu untuk Fatima anak ketiganya yang berusia sembilan tahun.
Bocah perempuan ini bersekolah pada salah salah satu SD di Pekkae. Namun tak disangka, Arham muncul tiba-tiba dari belakang dan langsung melakukan aksi penyiraman dan pembakaran.
Anak perempuan korban tak ikut tersiram dan terhindar dari aksi ayahnya, karena terlindungi oleh ibunya yang sedang bungkuk kala membantunya memasang sepatu.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
(edi)