JAKARTA - Tak terbayangkan kesedihan Hengki dan Farel yang ditinggalkan kedua orangtuanya untuk selama-lamanya. Kenyataan itu harus diterimanya setelah longsor menimbun rumah mereka di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi pada Senin (31/12/2018).
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di akun Instagram menyampaikan bahwa dua bocah tersebut 'Allah selamatkan' karena Maghrib waktu musibah terjadi, keduanya sedang berjalan kaki untuk salat dan mengaji di masjid terdekat.
Kang Emil kemudian berjanji akan mengurus Hengki dan Farel hingga mereka dewasa dan mandiri.
"Semoga Allah selalu melindungi Hengki dan Farel dan memberikan ketabahan lahir bathin karena kehilangan orangtua kandungnya. Aamin," tulis Ridwan Kamil, Rabu (2/1/2019).
Ridwan Kamil pagi tadi memimpin koordinasi tanggap darurat bencana alam longsor yang mengubur satu kampung di Desa Sirnaresmi.
(Baca juga: Fakta Longsor Sukabumi: 30 Rumah Tertimbun hingga Lokasinya Tak Layak Huni)
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, setelah dilakukan pendataan lagi dengan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat, dari 30 unit rumah yang tertimbun terdapat 32 kepala keluarga atau 101 jiwa. Sebelumnya dilaporkan 107 jiwa yang tertimbun, namun dikoreksi menjadi 101 jiwa.
”Dari 101 jiwa yang tertimbun tercatat 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu, 15 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian. Dua alat berat telah disiapkan, namun baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor,” ujar Sutopo dalam keterangannya, Selasa (1/1/2019) malam.
(qlh)