"Serasi ini akan bisa mengembangkan lahan rawa di Lampung menjadi lahan produktif untuk pertanian. Sehingga meningkatkan produktivitas padi. Kalau biasanya 2,7 ton-3 ton per hektare menjadi 5 ton-6,5 ton per hektare," kata Edi.
Menurutnya, Serasi itu dapat membuat indeks pertanaman menjadi 2 kali lipat pada tanaman padi dan jagung. Dengan begitu, diyakini pemanfaatan rawa itu dapat mendatangkan kesejahteraan lebih untuk petani.
"Untuk saat ini, pelaksanaan Serasi baru dapat dipastikan untuk rawa wilayah Kalimantan Selantan dan Sumatera Selatan. Untuk Lampung sendiri belum bisa dipastikan terkait luasan lahannya dan lokasi rawa-rawanya," pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)