SURABAYA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, perguruan tinggi swasta (PTS) yang ditutup oleh Kemristekdikti sebanyak 243 PTS.
"Kami sudah menutup PTS sekitar 243 itu dilakukan pada tahun 2015. Dan tahun ini tidak ada," ujarnya di UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya, Selasa (19/2/2019).
Baca Juga: Menristek Cabut Izin 243 Perguruan Tinggi Swasta Bermasalah
Namun, lanjut dia, ada beberapa PTS yang mengajukan untuk ditutup. Karena tidak ada mahasiswanya yang otomatis dosen tidak ada. Bahkan ada yang mau menutup PTSnya, karena sewa gedungnya sudah habis.
"Jadi kemarin yang minta tutup itu ada di beberapa daerah seperti Sumut 12, Jatim belum ada laporan. Untuk keseluruhan PTS yang ingin tutup sekitar 40-50 an saya belum tau pastinya," tuturnya.
Baca Juga: Perguruan Tinggi Swasta Diharapkan Tembus Peringkat 500 Dunia
Dia menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi kampus yang curang. Dan untuk kampus yang nakal, Kemristekdikti akan membinanya.
"Contohnya kampus nakal itu, seperti dia mempunyai kuliah 16 tatap muka tapi hanya 9 kali. Ini nantinya yang benar-benar kita bina," katanya.
(rhs)