JAKARTA - Menurut para pakar pendidikan, mahasiswa yang tinggal dalam asrama atau perumahan kampus cenderung lebih berhasil dalam studi mereka dibanding siswa yang tinggal di luar kampus. Ini mungkin karena perhatian mereka lebih terpusat pada belajar, dan tidak perlu pulang-pergi ke rumah orang tua atau tempat tinggal lain di luar kampus.
Ketika seorang calon mahasiswa memilih perguruan tinggi di mana ia akan belajar, kemungkinan besar ia akan mempertimbangkan tinggal dalam perumahan yang tersedia dalam banyak kampus di Amerika.
Keuntungannya banyak, salah satunya adalah menghemat waktu dan ongkos transport, apalagi mengingat calon siswa itu akan belajar sedikitnya selama empat tahun di perguruan tinggi pilihannya.
Dulu banyak perumahan kampus lebih mirip dengan asrama, dimana para siswa tinggal sekamar dengan tiga atau empat orang lainnya. Sistem asrama seperti itu lebih menekankan pada kehidupan komunal, di mana siswa bergantian mendapat tugas masak dan membersihkan kamar, dan bahkan menggunakan kamar mandi umum. Kini banyak perumahan yang disediakan kampus lebih mirip dengan kamar-kamar pribadi tempat mereka tinggal bersama orang tua, ketika masih bersekolah sampai tingkat SMA.
Baca Juga: Inspirasi Milenial, 3 Anak Muda Indonesia Terpilih Mengikuti Youth Ag Summit
Perumahan kampus ada yang berupa suite atau kamar tidur pribadi lengkap dengan berbagai fasilitas seperti kamar mandi, kamar makan dan dapur. Juga ada apartemen-apartemen yang terletak di luar kampus tapi dimiliki dan diurus oleh petugas sekolah.
Tempat tinggal yang berupa suite atau apartemen itu tentunya akan meningkatkan ongkos pendidikan karena biaya sewanya pasti lebih mahal dari pada tinggal di asrama.
Ketua Asosiasi Perumahan untuk Perguruan Tinggi dan Universitas Alvin Sturdivant menilai, sebenaranya tergantung di mana siswa tinggal, “Kini kami menyediakan perumahan dengan berbagai fasilitas bagi mereka supaya suasana kampus bisa terus hidup dan ramai,” ujarnya, dilansir dari VOA Indonesia, Jumat (14/6/2019).
Baca Juga: Melek Industri 4.0, Stikom Interstudi Gelar Kuliah Umum Komunikasi Digital
Salah satu keuntungan tinggal di perumahan kampus adalah, siswa tidak perlu direpotkan oleh berbagai hal seperti siapa yang harus masak, siapa yang harus membersihkan kamar dan siapa yang harus dipanggil untuk memperbaiki keran yang bocor atau lampu yang mati.
“Kalian bisa memusatkan perhatian pada pelajaran dan mendapatkan pendidikan kelas satu,” kata Mari Anne Brocker, wakil kepala perumahan dan informasi tentang perumahan di Universitas Illinois di Urbana-Champlain, dimana terdapat 11.000 mahasiswa yang tinggal di kampus.