HIROSHIMA – Polisi di Hiroshima menangkap seorang wali kota sebuah kota di Jepang setelah dia mabuk dan meninju wajah seorang pelayan bar perempuan, hanya beberapa jam setelah upacara peringatan dijatuhkannya bom atom di kota itu.
Kunio Watanabe, 62 tahun adalah Wali Kota Satte, sebuah kota di Prefektur Saitama, pinggiran Tokyo. Menurut keterangan polisi yang dikutip surat kabar Jepang, Watanabe sedang minum sendirian di sebuah bar di Distrik Naka, Hiroshima pada Rabu, 7 Agustus dini hari ketika ia diduga meninju bartender berusia 20 tahun beberapa kali di wajahnya.
Kepada polisi Watanabe mengatakan bahwa dia "tidak ingat" meninju pelayan, dan tidak "mengerti mengapa sesuatu seperti ini terjadi pada dirinya". Polisi mengatakan dia dan wanita muda yang menjadi korbannya tidak saling kenal.
RT, Kamis (8/8/2019) mewartakan, peristiwa yang dituduhkan itu terjadi hanya beberapa jam setelah 50.000 orang, di antaranya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, berkumpul di Hiroshima untuk memperingati peringatan 74 tahun dijatuhkannya atom di kota itu oleh Amerika Serikat (AS) selama Perang Dunia II.
Bom itu menewaskan lebih dari 100.000 orang, dan merupakan penggunaan senjata nuklir pertama dalam sejarah masa perang. Jepang menyerah tanpa syarat setelah AS menjatuhkan bom nuklir lain di Nagasaki tiga hari kemudian.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)
