JAKARTA - Pengetahuan berkembang sangat cepat. Perpustakaan mampu menghubungkan antara kemajuan peradaban dengan masyarakat.
Namun, teknologi telah menyihir para milenial menjauhi budaya tersebut. Apalagi, kecanggihannya semakin membuat perpustakaan semakin sepi diminati.
Baca juga: Tingkatkan Minat Baca, Pemprov Jabar Sebar Kolecer di Pusat-Pusat Keramaian
Maka dari itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menyarankan agar para milenial disajikan bahan bacaan yang sesuai dengan generasi mereka. Hal ini berguna untuk meningkatkan budaya membaca di Indonesia.
“Tentu disajikan bahan bacaan yang sesuai dengan generasi milenial,” ujarnya dalam acara Perpusnas Expo 2019, Kamis (5/9/2019).
Baca juga: Alasan Hoax Cepat Menyebar, Minat Baca Warga Indonesia Cuma 0,001 Persen
Dirinya menambahkan bahwa untuk meningkatkan budaya baca di era digital seperti saat ini komponen bangsa harus berkontribusi. Karena itu, perlu diajarkan menyisihkan budget pribadi untuk membeli buku.
“Berani menyisihkan berapa persen anggaran budget pribadi untuk membeli buku kalau Anda bisa membeli pulsa 4x sebulan masa tidak bisa membeli satu buku setiap bulan, ini penting,” ujarnya.
(rhs)