Kini orang tua bisa melakukan tes terhadap jajanan yang sering dikonsumsi oleh anak-anaknya dengan mudah dan cepat hanya hitungan menit saja dan semoga orang tua dapat melindungi anak dari bahaya boraks dan formalin.
Asal tahu saja, hingga saat ini masih sering ditemukan jajanan sekolahan yang mengandung boraks dan formalin. Kedua bahan ini masuk ke dalam kategori bahan yang bersifat toksik alias beracun.
Boraks itu sendiri biasa digunakan untuk membuat campuran dtergen, glasi emanel gigi buatan, plastik, antiseptik, pembasmi serangga dan pengawet kayu. Begitu juga dengan formalin, bahan ini biasa digunakan sebagai pengawet pada mayat, bahan tambahan kosmetik, perabot kayu, dan desinfektan kuat.
Efek dari kedua bahan ini jika tertelan dalam jumlah tinggi pastinya memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh yaitu dapat meracuni sel-sel tubuh dan menyebabkan kerusakan usus, hati, ginjal dan otak. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama, maka dapat menyebabkan kerusakan hati dan kanker.
Ciri makanan yang mengandung boraks dan formalin biasanya tidak mudah hancur, kenyal, sangat renyah, tahan lebih dari tiga hari (tidak busuk dan berjamur), berwarna lebih mencolok dan juga tidak dikerubungi oleh lalat dan semut.
(rhs)