JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku ingin Jaksa Agung tetap diisi orang dari internal Korps Adhyaksa, hal itu menjadikan dirinya memilih ST Burhanuddin mengisi jabatan Jaksa Agung.
Selain itu, kata dia, dirinya tertarik dengan Burhanuddin karena mempunyai visi untuk memperbaiki sistem yang ada di Kejaksaan Agung.
"Jaksa Agung kita lihat juga pertama memang dibutuhkan orang yang dari internal biar juga memahami hal-hal di internal Kejaksaan Agung. Kemudian, Pak Jaksa Agung saat bertemu dengan saya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan proses perbaikan di internal dan juga berkaitan pencegahan-korupsi, itu yang saya tertarik," kata Jokowi saat tatap muka dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Baca juga: Ini Filosofi Jokowi Umumkan Kabinet dengan Duduk di Tangga Istana
Jokowi tak mempersoalkan Burhanuddin sebagai adik politisi PDIP TB Hasanuddin. Kepala Negara meyakini Burhanuddin merupakan sosok profesional yang membawa perubahan di Kejaksaan Agung.
"Bahwa saudaranya ada di partai, saya kira kita tidak boleh melihat itu. Saya menjamin bahwa Pak Jaksa Agung akan profesional dalam menjalankan tugasnya dalam penegakan hukum," imbuhnya.
Jokowi menilai, Burhanudin merupakan sosok tegas yang tepat menjadi Jaksa Agung karena berpengalaman sebagai mantan Jaksa Agung Muda.
Baca juga: Dari Moestopo hingga Harvard, Ini Riwayat Pendidikan Menteri Kabinet Indonesia Maju
"Beliau adalah mantan Jaksa Agung Muda, berpengalaman, kita lihat penampilan juga oke, tegas tapi lembut," tandasnya.
(Awaludin)