JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengadakan mengenai pemantapan ekosistem riset, teknologi, dan inovasi di Gedung BPPT, Thamrin, Jakarta.
Baca Juga: 4 Fakta Menristekdikti Bambang, Mantan Menkeu yang Dapat Tugas Baru
Bambang pun turut mengundang pimpinan eksekutif atau chief executive officer (CEO) dari lima perusahaan berbasis teknologi. Tak hanya itu, turut diundang pula tujuh perusahaan investasi atau venture capital (VC) dalam negeri.
Undangan ini dimaksudkan agar para CEO tersebut dapat memberikan saran terkait program percepatan (quick win). Hal ini menjadi salah satu bagian penting yang diperlukan Kemenristek/BRIN untuk meningkatkan kompetisi Indonesia dalam bidang teknologi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Beasiswa PMDSU, Kesempatan Meneliti dengan Ilmuwan Kelas Dunia
"Pada kesempatan siang ini kami lebih pada posisi mendengarkan bagaimana kira-kira kami dari pihak pemerintah dapat bersinergi dengan pelaku bisnis, termasuk memfasilitasi inovasi yang lebih besar untuk memajukan Indonesia, berupa program-program percepatan (quick win)," ujar Menteri Bambang Brodjonegoro.