Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Djarot: Ahok Sudah Klarifikasi Tidak Bisa Masuk Dewan Pengawas KPK

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 07 November 2019 |09:32 WIB
Djarot: Ahok Sudah Klarifikasi Tidak Bisa Masuk Dewan Pengawas KPK
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Dok Okezone/Sarah Hutagaol)
A
A
A

JAKARTA – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat membantah jika koleganya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjadi calon anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Djarot juga tidak mendapat informasi jika Antasari Azhar, ketua KPK periode 2007–2009, masuk kandidat Dewan Pengawas KPK, sebagaimana informasi yang belakangan banyak beredar.

Baca juga: Nama Antasari Azhar dan Ahok Muncul Jadi Dewas KPK, Jokowi: Masih Penggodokan 

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. (Foto: Dok Okezone/Arif Julianto)

"Tidak ada info tentang hal tersebut," kata Djarot saat dikonfirmasi Okezone, di Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Dia mengatakan Ahok sudah memberikan klarifikasi tidak bisa masuk Dewan Pengawas KPK karena sudah lebih dulu menjadi kader partai politik.

Baca juga: Mahfud MD: Dewan Pengawas KPK Harus Terbentuk Pertengahan Desember 

"Ahok sudah klarifikasi tidak bisa masuk Dewas KPK karena yang bersangkutan kader PDIP," ungkapnya.

Antasari Azhar. (Foto: Dok Okezone)

Sebagaimana diwartakan, Presiden Joko Widodo mengungkapkan masih menggodok lima nama yang akan ditunjuk sebagai anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Negara memaparkan bahwa Dewan Pengawas KPK akan diumumkan bersamaan dengan pelantikan Komisioner KPK pada Desember mendatang.

Baca juga: Dewan Pengawas Akan Diisi Para Mantan Ketua KPK? 

Di sisi lain, Jokowi tidak menjawab apakah Dewan Pengawas KPK akan diisi mantan ketua KPK, Antasari Azhari; dan mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: Dok Okezone)

Menurut dia, anggota Dewan Pengawas KPK diharapkan memiliki integritas serta mendukung penuh pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Terima Usulan Nama Calon Dewan Pengawas KPK 

"Masih dalam penggodokan. Tetapi kita harapkan yang ada di sana memiliki integritas," jelas Jokowi, Rabu 6 November 2019.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement