JAKARTA - Lembaga pemeringkat skala dunia Quacquarelli Symonds (QS) menempatkan Universitas Indonesia (UI) di posisi ke-59 di wilayah Asia. Pemeringkatan bertajuk QS Asian University Ranking 2020 ini dilakukan terhadap 550 perguruan tinggi Se-Asia.
UI kembali unggul pada indikator “International Faculty” yang menandakan bahwa para akademisi maupun peneliti dari luar negeri tertarik untuk berbagi ilmu dan melakukan penelitian di UI.
Baca juga: Profesi Menjanjikan di Masa Depan? User Researchers dan UX Researchers
Dalam lima tahun ke belakang, UI memiliki 3.784 dosen asing yang datang ke UI untuk berbagai program akademik, seperti visiting scholars, guest scholars dan guest lecture.
Lebih lanjut, indikator berikutnya yang unggul adalah Inbound dan Outbound Exchange. Tercatat sebanyak 7.892 mahasiswa asing sepanjang lima tahun sejak 2015 atau sebanyak 1.499 mahasiswa asing pada tahun 2019 menikmati berbagai program akademik (full degree, semester based dan non semester based) di UI dengan asal negara diantaranya Korea, Jepang, Australia, Belanda, dan Malaysia.
Baca juga: Pidato Terakhir Rektor UI Ungkap Makna Lain dari Universitas Indonesia
Demikian pula, sejak tahun 2015, sebanyak 6.888 mahasiswa UI (atau sebanyak 1.678 mahasiswa UI pada tahun 2019) berangkat ke luar negeri untuk mengikuti berbagai program akademik dan kompetisi di tingkat Internasional.
Sebagai upaya internasionalisasi, UI juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 500 mitra dalam negeri dan lebih dari 200 mitra luar negeri dengan mitra terbanyak berasal dari Jepang, Korea Selatan, Australia, Taiwan, Inggris, serta China.
Baca juga: Taman Parkir Kampus Jadi Lebih Asri berkat Sayur Hidroponik
“UI terus berlari membawa bendera pendidikan nasional guna menghasilkan SDM yang mandiri dan unggul," ujar Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/11/2019).
Dia menjelaskan, untuk bisa meraih pemeringkat tersebut, sejumlah upaya dilakukan UI, antara lain peningkatan kualitas dan kuantitas luaran riset terutama di jurnal ilmiah bereputasi tinggi, peningkatan kapabilitas organisasi dan SDM di dalam UI, peningkatan jumlah inovasi dan keterterapannya guna mendukung pembangunan berkelanjutan, pengembangan inovasi untuk efektivitas pembelajaran dan pengajaran serta lifelong learning, dan penguatan jejaring di kancah internasional serta peningkatan pendapatan UI.