WINA – Sebuah penyelidikan menemukan sebuah akademi balet terkenal di Wina, Austria, meminta para siswanya untuk merokok untuk menjaga berat badan tubuh mereka.
Dikatakan bahwa para penari muda telah harus melakukan rutinitas latihan yang keras dan melakukan pertunjukan.
Ketua Komisi Susanne Reindl-Krauskopf mengatakan para siswa disapa dengan nama depan dan ukuran pakaian mereka.
"Jelas bahwa anak-anak dan remaja tidak cukup dilindungi dari diskriminasi, pengabaian dan efek medis negatif," kata laporan komisi itu mengutip BBC, Rabu (18/12/2019).
Baca juga:Â Bangunan Tempat Kelahiran Hitler Akan Diubah Jadi Kantor Polisi
Baca juga:Â Prajurit Pasukan Khusus Austria Tewas Digigit Anjing Militer
Ia juga mengatakan bahwa beban pelatihan tidak terkontrol dengan baik dan "membahayakan kesejahteraan mereka".
Sebagai tanggapan, Vienna State Opera mengatakan telah memangkas jumlah penampilan siswa dan akan mempelajari laporan sebelum memberikan tanggapan.
Akademi, yang dibuat pada 1771, adalah salah satu sekolah balet paling bergengsi di Eropa. Banyak alumninya menari untuk perusahaan seperti balet Kerajaan London dan Teater Balet Amerika New York.
Skandal ini menjadi berita utama pada bulan April ketika surat kabar Austria Falter menerbitkan penyelidikan yang menuduh bahwa beberapa penari muda secara fisik dipukul dan terluka.
(fzy)