SATU warga negara Indonesia diduga menjadi korban kebakaran di South Philadelphia Kamis 19 Desember 2019. Namun, hingga Sabtu 21 Desember pagi, sejumlah pihak yang dihubungi VOA belum dapat memastikan hal itu dan masih menunggu keterangan resmi pihak berwenang.
Lebih dari 24 jam setelah terjadinya kebakaran, yang diduga akibat ledakan gas, di daerah 8th Street, South Philadelphia, tiga rumah yang terbakar roboh. Media-media lokal di Philadelphia melaporkan sedikitnya dua orang diduga tewas, salah seorang korban ditemukan di antara puing-puing reruntuhan Jumat 20 Desember siang, setelah upaya selama beberapa jam untuk memastikan bahwa operasi pencarian korban dapat berjalan aman. Korban dilaporkan belum diketahui identitasnya.
“Ini insiden yang sangat berbahaya, dan masih berada dalam kondisi berbahaya. Jalan ini tidak aman dan kami perlu memastikan semuanya aman agar peralatan berat dapat digunakan dalam operasi," ujar komisioner pemadam kebakaran, Adam Thiel, dalam konferensi pers, Jumat 20 Desember, sebagaimana dikutip media-media lokal.
"Piringan baja harus diletakkan terlebih dahulu di jalan sebelum evakuasi orang-orang yang diyakini terjebak di antara puing-puing bangunan dapat dimulai,” lanjut Adam.
Baca Juga:Â Mantan Gubernur di AS Beberkan Alasan Beri Ampunan pada Pemerkosa Anak
Ketika petugas pemadam kebakaran tiba, bau gas yang sangat kuat tercium di lokasi itu dan sejumlah kabel listrik tergantung tidak terkendali.
KJRI New York mengatakan memang ada beberapa keluarga warga negara Indonesia yang tinggal persis di samping rumah yang terbakar, tetapi rumah mereka selamat dari musibah itu.
“Seorang warga negara Indonesia, atas nama Rudi Kambong, usia 65 tahun, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. WNI tersebut tidak tinggal di rumah yang terbakar, tetapi di sebelahnya,” ujar Irwan Datulangi, konsul konsuler di KJRI New York yang menangani isu ini ketika dihubungi VOA Sabtu pagi.
Baca Juga:Â Perang Antargeng di Honduras, 18 Orang TewasÂ
Follow Berita Okezone di Google News