JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengaku tak punya strategi khusus untuk “mengalahkan” Nurmansyah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya diusung partai masing-masing untuk mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan.
“Saya tidak melakukan strategi dan upaya-upaya khusus. Saya menyerahkan sesuai dengan ketentuan peratuan perundang-undangan, yang memilih adalah anggota DPRD DKI,” kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Meskipun akan diperkenalkan oleh Fraksi Partai Gerinda DKI ke DPRD, Riza menyatakan bakal pasif dan tak akan melakukan lobi-lobi politik.
“Ya saya pasif saja tidak melakukan lobi-lobi. Ya saya kira teman-teman di fraksi yang nanti mencoba melakukan perkenalan. Saya kira tidak bijak kalau saya yang memperkenalkan satu-satu, seakan-akan kita ingin merebut jabatan. Jabatan adalah amanah, siapapun yang dipilih kita dukung," ujar Riza.

DPRD DKI menyiapkan skenario pemilihan. Wakil Ketua DPRD, M Taufik mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk membahas tata tertib (tatib) pemilihan wagub pada 27 Januari 2020. Pengesahan tatib dirancang pada 29 Januari.
“Setelah tatib rampung, anggota DPRD akan membentuk panitia pemilihan (panlih) wagub DKI. Panlih selanjutnya akan melakukan pemeriksaan administratif terhadap dua cawagub,” kata Taufik di Jakarta, Rabu 22 Januari.
(Qur'anul Hidayat)