TANGSEL - Petugas gabungan menghentikan sementara pengerukan di area paparan radiasi limbah radioaktif di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (20/2/2020).
Hingga hari ini, total sudah 337 drum berisi material tanah dan vegetasi terindikasi terpapar limbah radioaktif Cesium 137 diangkut dari lokasi. Pengerukan lahan di titik hostpot itu pun dihentikan sementara.
"Sampai hari ini sudah dibawa 337 drum. Jadi, dihentikan dulu sore ini. Malam nanti akan dilakukan maping apa langkah selanjutnya," ujar Kepala Bagian Humas Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Purnomo, kepada Okezone di lokasi.
Baca Juga: DPR Cecar Bapeten Soal Temuan Radiasi Radioaktif di Tangsel
Menurut Purnomo, bisa saja hasil rapat malam ini memutuskan untuk melanjutkan pengerukan besok hari. Namun, hal itu akan disesuaikan dengan kondisi cuaca serta kesiapan tim teknis di lapangan.
"Langkah selanjutnya ditentukan rapat malam ini, bisa saja besok sepi (off) atau senin baru dikerjakan lagi," ujarnya.

Dikatakan dia, rapat malam ini membahas secara utuh mengenai paparan radiasi di area ditemukannya limbah Cesium 137. Meski telah mengalami penurunan menjadi 7 mikro sivert, namun tim akan memastikan hingga paparan radiasinya mengalami penurunan hingga ambang batas normal.
"Malam ini kita bahas, nanti kita kabarkan hasilnya," ujarnya.
Baca Juga: DPR Rapat dengan Batan & Bapeten Bahas Temuan Radiasi Radioaktif di Tangsel
(Arief Setyadi )