KEFAMENANU - Warga di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku was-was jika penyebaran Virus Korona bisa dengan cepat masuk ke wilayah NTT melalui Negara Timor Leste.
Diketahui, NTT berbatasan darat langsung dengan Negara bekas provinsi ke-27 Indonesia, bahkan melalui para pelintas batas.
Penyebaran virus tersebut dikabarkan dibawa oleh salah satu warga negara Italia yang datang melakukan tugas ke Negara Timor Leste belum lama ini. Informasi tersebut juga kemudian heboh di media sosial sehingga membuat warga perbatasan pun resah.
"Kami dapat pesan melalui Whatsap Mesenger, jika virus covid19 sudah menyebar di Oekusi negara Timor Leste, jadi kita di daerah perbatasan sudah mulai kuatir bisa kena virus tersebut," kisah Filmon, salah satu warga di Wini, Kecamatan Insana Utara.
Menanggapi kekhawatiran warga di Pintu perlintasan PLBN Wini maupun Napan, wartawan melakukan konfirmasi ke Pihak Kedutaan Besar Repoblik Indonesia (KBRI) Dili melalui Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Dili, Yulius Mada Kaka.
Yulius menceritakan sesuai data WHO Timor Leste di Dili, bahwa ada warga Italia yang sedang bertugas satu pekan di Timor Leste dan menunjukan sakit yang mirip seperti gejala terinveksi virus covid 19. Namun pihaknya belum bisa memastikan karena itu adalah kewenangan negara Timor Leste.
"Memang ada warga negara Italia yang bertugas di Timor Leste kemudian sakit namun belum diketahui benar atau tidak dia terinveksi covid19," ungkap Yulius Mada Kaka, Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Dili di Timor Leste saat dihubungi melalui handpone selulernya, Selasa, (10/03/2020).
Yulius menambahkan, Saat ini warga Italia tersebut sesuai informasi yang diperoleh yang bersangkutan masih dalam observasi, hasil tes darahnya sedang di periksa di Australia.
"Kita belum bisa pastikan karena itu adalah hak negara Timor Leste untuk menyatakan terinveksi corona atau tidak setelah ada hasil tes darahnya di peroleh dari Austraia baru bisa diketahui," jelasnya
Namun demikian, jika benar, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya sejak merebaknya virus Korona untuk melindungi WNI yang ada di Timor leste.
"Sebagai langkah antisipasi, yang jelas sejak ada informasi penyebaran virus Corona, KBRI Dili sudah lakukan himbauan kepada seluruh WNI di Timor Leste melalui media sosial KBRI Dilli dan Website KBRI Dili, kami juga lakukan pertemuan teknis dan sosialisasi kepada WNI secara berkala, langkah awal kita untuk deteksi dini," ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)