JAKARTA – Pemerintah memastikan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin meninggal dunia bukan karena terinfeksi virus korona.
"Saya pastikan negatif," kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Virus Korona, Achmad Yurianto, di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Yuri memastikan a pihaknya sudah melakukan tes medis terhadap Kiagus Ahmad Badaruddin guna memastikan apakah dirinya terjangkit Covid-19.
"Sudah diperiksa pukul 14.00 WIB tadi selesai hasilnya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (14/13/2020).
Kabar meninggalnya Kiagus Ahmad Badaruddin diketahui melalui pesan WhatsApp yang disampaikan Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak Kemenkeu Nufransa Wira Sakti.
Kabar meninggalnya Kiagus Ahmad Badaruddin dibenarkan oleh Humas PPATK Ria. "Iya meninggal dunia," katanya kepada Okezone.
Baca Juga : Kepala PPATK Kiagus Badaruddin Meninggal Dunia
Berikut pesannya seperti dikutip Okezone:
Kita berduka
Assalamualaikum wr wb.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun....
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'fuanhu...
Turut berbelasungkawa atas meninggalnya Bapak dan orang tua kami, Kepala PPATK - Bpk. Drs. Ki Agus Ahmad Badaruddin, Msc.
Semoga Almarhum Pak Kepala PPATK wafat dalam Husnul Khotimah, diterima amal baiknya, diampuni segala dosa dan kesalahannya, dilapangkan dan diterangkan kuburnya.
Semoga Allah swt kelak menempatkannya di syurga.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan.
Aamiin yra.
Kiagus yang juga mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan ini meninggal pada pukul 11.10 WIB.
(Erha Aprili Ramadhoni)