PADANG - Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terkenal dengan objek selancar dan wisata alam dan budaya dari manca negara, namun sejak pandemi virus corona ini membuat pemerintah setempat menutup kunjungan para turis asing ke Mentawai baik itu lewat kapal pesiar maupun kapal reguler.
Hal itu dengan melayangkan surat kepada Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Teluk Bayur, dengan nomor 050/171/SETDA meminta kepada Kepala Kantor Otoritas Syahbandar Teluk Bayur soal penundaan kunjungan wisatawan ke Mentawai.
“Itu Rapat Tim Gugus Tugas Covid-19 di putuskan bahwa untuk kunjungan wisatawan manca negara melaluhi kapal-kapal pesiar dan kapal penumpang regular untuk sementara waktu ditutup sejak 20 Maret 2020 sampai 5 April 2020 agar tidak diberangkatkan ke Mentawai,” kata Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, Sabtu (21/3/2020).
Surat itu sudah ditembuskan ke Syahbandar di Kota Padang, Pariaman hingga Kabupaten Pesisir Selatan. “Yang jelas kami sekarang sudah tutup seluruh jalur yang bisa dipakai. Tamu-tamu mancanegara tidak boleh lagi datang ke Mentawai untuk jangka 15 hari ke depan. Semua kapal, mulai kapal pesiar maupun kapal penumpang umum,” ujarnya.

Baca Juga: Minim APD, Tim Medis Mentawai Pakai Jas Hujan Tangani Turis Asing
Tapi kata Korta, untuk kapal reguler dan kapal dagang masih diperbolehkan masuk ke Mentawai. Tapi, tetap kapal tersebut tidak boleh membawa penumpang atau tamu mancanegara. “Itu diperbolehkan agar tidak kekurangan stok makanan yang datang dari Padang ke Mentawai, tapi tamu mancanegara sudah kita sampaikan untuk ditutup. Ini yang bisa kita lakukan, termasuk di bandara,” jelasnya.
Saat ini turis manca negara ini yang ada di Mentawai ada sekira 200 orang namun mereka tidak ada kontak dengan masyarakat Mentawai atau masyarakat setempat.