Gubernur Riau Minta TKI Mudik dari Malaysia Langsung Dipantau
PEKANBARU - Pemulangan tenaga kerja Indonesia dari Malaysia sudah mulai dilakukan. Gubernur Riau, Syamsuar meminta unsur muspida di kabupaten dan kota untuk memantau para TKI yang baru mudik dari negara yang sedang pandemi Corona, termasuk Malaysia.
"Mencermati saudara-saudara kita yang mempercepat mudik dari luar negeri yakni Malaysia, saya minta bupati, wali kota, camat, lurah hingga tingkat Ketua RT untuk lebih ketat pengawasan. Mohon lebih tegas dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Data setiap perantau dan cek kesehatannya," ucap Syamsuar, Jumat (27/3/2020).
Jika terus didata dan pantau kesehatannya, maka akan memudahkan pendataan siapa-siapa yang berkontak langsung, jika kelak ditemukan ada yang positif terpapar virus asal China itu.
"Jika ditemukan pasien positif corona baru kita bisa menelusuri siapa siapa yang kontak dengan pasien postif corona," kata dia.
Dirinya juga meminta bupati dan wali kota agar lebih serius mensosialisasikan tentang bahaya Covid-19 kepada warganya. Tempat-tempat yang berpotensi mendatangkan kerumanan orang disarankannya ditutup.
"Kepala daerah diminta untuk membatasi pergerakan atau menutup tempat keramaian seperti taman kota, objek wisata, taman hiburan, warnet pantai dan sebagainya," terangnya.
Sekadar diketahui, sebanyak 21 TKI dari Malaysia telah tiba di Pelabuhan Kota Dumai, Riau kemarin. Mereka berasal dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera.
(Rizka Diputra)
