JAMBI – Upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Jambi, tidak hanya dilakukan dengan cara penyemprotan cairan disinfektan oleh Pemerintah Kota Jambi, tapi dengan diberlakukannya jam malam.
Ini dibenarkan Wali Kota Jambi Syarif Fasha, bahwa jam malam tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Jambi.
Menurutnya, ini sudah berlaku terutama bagi aktivitas pedagang termasuk para pedagang makanan dan minuman seperti pecel lele, cafe, maupun lainnya.
"Jadi sejak pukul 21.00 WIB, para pedagang tersebut, termasuk toko dan swalayan sudah berhenti beraktivitas," tegas Fasha.
Namun, lanjut Wali Kota, jam malam tersebut tidak termasuk pedagang di pasar tradisional Angsoduo dan pasar tradisional Talang Gulo serta toko obat atau apotek.
Bagi petugas gabungan hingga tingkat kelurahan yang dikerahkan diharapkan bertindak tegas.
“Kita harap petugas juga tegas melakukan ini, jangan diajak ketawa ketiwi orang yang mau dibubarkan. Jika harus disiram, siram aja mereka. Ajak damkar," tandas Fasha.
Selain itu, dia berharap, pihak lurah juga harus bisa aktifin RT untuk ditingkat bawah untuk melakukan disinfektan mandiri. "Jangan dikit-dikit minta ke pemerintah,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)
