Enam Tenaga Kesehatan di Bantul Terpapar Covid-19
BANTUL – Sebanyak enam tenaga kesehatan dan satu non kesehatan di Kabupaten Bantul terpapar Covid-19. Hasil rapid test menunjukkan reaktif atau positif. Saat ini Dinas Kesehatan Bantul masih menunggu hasil uji swab.
“Dari hasil rapid test ada enam yang menunjukkan reaktif dan ditindaklanjuti dengan pengambilan sampel swab,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi Covid-19 Pemkab Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, Minggu (3/5/202).
Dari enam uji swab baru ada satu yang keluar. Hasilnya salah satu tenaga kesehatan positif Covid-19. Yakni perempuan usia 38 asal Kecamatan Sewon. Sedangkan lima tenaga kesehatan dan satu non kesehatan belum keluar.
Sri Wahyu enggan merinci, di puskesmas mana para tenaga medis yang terpapar. Namun mereka telah dilakukan perawatan intensif di RS Lapangan Khusus Covid-19 Kabupaten Bantul di Bambanglipuro.
“Para petugas kita itu tengah melakukan rapid test dengan pelaku perjalanan. Mungkin dari kontak langsung itulah mereka terpapar,” ujarnya.
Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul sudah mencapai 30 kasus. Sebanyak 17 orang masih dalam perawatan, 11 orang dinyatakan sembuh dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Kasus terakhir adalah dua orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Amerika dan Dubai. Selain itu juga ada dari peserta tabligh akbar di Jakarta dan ijtima ulama di Gowa.
“Pasien yang positif sudah diisolasi di RS Lapangan Covid-19,” tuturnya.
(Khafid Mardiyansyah)
