Jelang Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Bengkulu Waspadai Mobilisasi Massa
BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menegaskan, jelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah, agar tidak ada mobilisasi penduduk atau masyarakat mudik antar kabupaten/kota di dalam wilayah provinsi Bengkulu.
Tujuannya, kata Rohidin, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Dengan demikian penularannya benar-benar bisa dihentikan. Rohidin berharap, tahun ini masyarakat dapat menahan diri, untuk tidak mudik hingga kondisi normal kembali.
Rohidin menyampaikan, silturahmi tetap bisa dilakukan melalui teknologi komunikasi tanpa harus harus berkunjung satu sama lain.
''Khusus untuk provinsi Bengkulu sudah ada kesepakatan kerjasama antar kabupaten/kota di dalam wilayah provinsi Bengkulu, secara khusus melalui Dinas Perhubungan, agar tidak ada mobiliasi massa atau masyarakat antar kabupaten/kota di provinsi Bengkulu menjelang Idul Fitri,'' kata Rohidin, dalam keterangan yang diterima okezone, Rabu (20/5/2020).
Ditambahkan Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol. Teguh Sarwono, mulai hari ini Kapolres dipersilahkan memerintahkan jajarannya hingga Babinkamtibmas, bekerjasama dengan babinsa di tingkat desa untuk mensosialisasikan imbauan tersebut.
Mengenai antisipasi kegiatan mudik, terang Teguh, Dirlantas Polda telah bekerjasama dengan Polda provinsi tetangga, sepakat dan komitmen untuk tidak meloloskan kendaraan dari kedua wilayah melakukan perjalanan mudik.
''Silahkan bertatap muka dengan tokoh tokoh agama di daerah. sampaikan bahwa ini adalah imbauan dari pemerintah, untuk disampaikan kepada umat untuk menjaga keselamatan keluarga dari ancama covid-19,'' jelas Teguh.
Hal yang sama juga disampaikan, Danrem 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Kav. Yanuar Adil. Dirinya memerintahkan Dandim, Danramil dan Babinsa untuk turun ke lapangan guna menyampaikan imbauan tersebut kepada masyarakat.
''Kami juga menyatakan kesiapan membantu Polda Bengkulu dalam rangka mengantisipasi kegiatan mudik dan hal lainnya,'' pungkas Yanuar.
(Khafid Mardiyansyah)
