SOLO - Prosesi unik mewarnai jalannya wisuda lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS). Biasanya, setiap acara wisuda selalu digelar di Auditorium GPH Haryo Mataram. Namun karena pandemi Covid-19, wisuda dilakukan dengan luring dan saring secara drive thru.
Sebanyak 15 orang perwakilan wisuda yang berasal dari dalam kota Solo, dijemput menuju lokasi dengan menggunakan transportasi ramah lingkungan. Bahkan, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD hadir dalam wisuda tersebut lewat aplikasi Zoom.
Pantauan Okezone, dengan menggunakan toga wisuda, 15 orang lulusan yang masuk sebagai wisudawan cumlaude, dijemput dengan kendaraan ramah lingkungan seperti becak, andong (delman), sepeda, motor listrik, dan mobil listrik.
Mereka dijemput dari area parkir kendaraan. Setibanya di area parkir, para wisudawan ini langsung naik ke kendaraan ramah lingkungan yang sudah dipersiapkan.
Setiap kendaraan jemput, dinaiki satu wisudawan. Sedangkan orang tua dan para pengantar diminta menunggu diluar. Kemudian, para wisudawan ini diarak menuju ruang rektorat untuk menuju ke lokasi wisuda.
Setibanya di lobby ruang rektorat UNS, Rektor UNS Jamal Wiwoho dan Wakil Rektor langsung menyambut kedatangan para wisudawan.
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, wisuda periode III kali ini merupakan bentuk pengimplementasian physical distancing dan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Kita masih harus menerapkan physical distancing dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Untuk itu wisuda periode III inipun kami gelar dengan cara Luring dan Daring, dan dilengkapi sentuhan kreativitas unik dengan konsep drive thru,”jelas Jamal, Sabtu (27/6/2020).
Jamal berharap, dari prosesi wisuda periode III menjadi sebuah inspirasi para wisudawan untuk lebih maju.
“Saya masih percaya dan yakin bahwa dalam suasana pandemi ini, kalian memiliki kapasitas, kemampuan beradaptasi dan menciptakan lingkungan baru yang kondusif dan menyesuaikan diri dalam situasi apa pun, termasuk dalam menerapkan pola kehidupan yang baru untuk menghindari dampak buruk pandemi Covid-19 secara berkelanjutan,”ujarnya.