MAKASSAR - Seorang remaja di bawah umur, FS warga Rappocini tewas setelah diduga dikeroyok sekelompok pemuda di Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Minggu (4/10/2020) sekira pukul 00.35 Wita.
(Baca juga: Puspomad Ungkap Sosok Ahon, Warga Sipil yang Pakai Mobil Dinas TNI AD)
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul menyebutkan, begitu memperoleh informasi ada dugaan penganiyaan hingga menyebabkan kehilangan nyawa seseorang, petugas langsung menyelidiki perkara tersebut.
Dari hasil penyelidikan, lanjut Agus, FS diduga tewas lantaran dituduh mencuri handphone milik salah satu rekan pengeroyok. Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong lagi.
"Dibawa sama beberapa mahasiswa yang melihat kejadian itu, sekitar sepuluh orang yang diduga tahu kejadian. Beberapa diantaranya membawa korban ke Rumah Sakit Bahagia, Minasa Upa. Sudah dinyatakan meninggal dunia," ujar Agus, Minggu, (4/10/2020).
Agus melanjutkan, sejumlah saksi yang membawa korban diinterogasi, petugas. Hasilnya para terduga pelaku berhasil diidentifikasi, tim Resmob Polsek Rappocini dibantu tim Jatanras Polrestabes Makassar bergerak cepat memburu mereka.
Tim gabungan, disebutkan Agus berhasil mengamankan sedikitnya sepuluh mahasiswa di sejumlah lokasi yang berada di Kecamatan Rappocini dan Mamajang sekitar pukul 03.00 Wita.
Kesepuluh pemuda yang diamankan masing Dedi (31), Dani (24), Iksan (24), Fadli (22), Zulfikar (23), Erwin (23) Fairul (21), Feri (25), Diaz (21) dan Aidil (25). Umumnya yang diamankan berstatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar.
"Ada pengangguran juga. Satu orang mengaku sebagai wartawan media online di Makassar atas nama Iksan, itu yang diduga pelaku bersama Dedi, Dani dan Fadli. Sisanya masih kita anggap saksi, yah sebagian besar mahasiswa," ujar Agus.