BALIKPAPAN - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Balikpapa, Kalimantan Timur meninggal usai mengikuti ujian daring (online) sekolah.
Korban sempat tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Korban sempat mengeluh kram di bagian separuh tubuhnya kepada sang guru.
Suasana duka menyelimuti keluarga Pardi (53), warga yang tinggal di Jalan Sulawesi, RT 45, Keluarahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah.
Pelajar SMP, Wahyudi Rahmad (14), meninggal dunia usai mengikuti dua kali ujian daring. Wahyudi meninggal pada Rabu (25/11/2020) sekira pukul 06.15 Wita.
Korban mengikuti ujian daring pada Selasa (24/11) pagi. Siswa malang ini menjalani dua kali ujian, yakni pada pukul 08.00 Wita dan 10.00 Wita. Namun usai mengikuti ujian kedua, korban tiba-tiba tak sadarkan diri.
Ayah korban, Pardi, yang melihat kondisi anaknya yang tiba-tiba tak sadarkan diri pun langsung membawa ke RSUD Gunung Malang.
Sempat mendapat perawatan intensif, Wahyudi mengembuskan napas terkahirnya pada Rabu pagi. Padahal pagi itu rencananya Wahyudi akan menjalani CT Scan untuk dilakukan pemeriksaan pada kepala korban.
Baca juga: Miris, Siswi SD di Gowa Buta Diduga Akibat Radiasi HP saat Belajar Online
Pihak RSUD Gunung Malang mengatakan, kondisi korban saat tiba di rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri atau kritis.
Pihak rumah sakit mendapat informasi dari keluarga korban, tiga hari sebelumnya korban sempat terjatuh saat mengambil wudhu.