JAKARTA – Guru Mohamad Hikmat (26) memiliki keterbelakangan fisik menjadi viral. Semangat Mohamad Hikmat dalam mengajar begitu kuat meskipun fisiknya tak sempurna seperti kebanyakan orang lain.
Memiliki keterbelakangan fisik yakni tuna daksa, tidak menjadi halangan baginya untuk berhenti melakukan hal yang disukainya yakni mengajar.
Baca Juga: Masuk UGM Bukan Sekadar Kuliah, Pelajari Juga Karakter Warga Yogyakarta
Guru Mohamad Hikmat selama ini mengajar untuk anak-anak difabel di SLB Negeri Batang, Jawa Tengah.
“Menjadi sebuah kebanggaan dan nilai plus, bisa menjadi role model dalam pembelajaran. Di saat itu saya bangkit memanfaatkan keadaan saya. Saya tidak boleh mengeluh karena jika saya mengeluh, mereka akan putus asa,” tutur Hikmat, dilansir dari laman gtk.kemdikbud go id pada Selasa (1/12/20).
Baca Juga: Perguruan Tinggi Vokasi Indonesai Dituntut Punya Lulusan Berdaya Saing Internasional
Hikmat memahami nilai ketulusan dan kepedulian dari kegiatannya mengajar anak-anak difabel. Anak-anak didiknya dengan sukarela menghapus papan tulis, merapikan alat belajar, hingga membantu mendorongkan skateboard yang digunakan Hikmat sebagai alat bantu untuknya berjalan.