PADANG - Polisi ungkap penyelundupan narkoba jenis sabu dari tahanan Ditresnarkoba Polda Sumbar, yang dititip di tahanan Polsek Padang Utara, modus yang dipakai sabu tersebut diselipkan dalam kitab suci Alquran dan dibawa oleh pengantar tukang galon yang biasa mengantar air minum untuk tahanan.
Menurut informasi dari kepolisian kasus penyelundupan barang haram ini berawal saat polisi melakukan pemeriksaan mendadak di tahanan pada 26 November 2020 sekira pukul 22.00 WIB, saat itu ditemukan sabu paket kecil serta peralatan nyabu (bong) dari seorang tahanan berinisial YY (38).
Kemudian polisi langsung mengusut penemuan sabu berserta alat bong disel tahanan, akhirnya terungkap bahwa sabu itu masuk lewat tukang galon berinisial H, tukang galon tersebut mendapat titipan dari A seorang DPO yang menitipkan sabu lewat Alquran pada Senin, 23 November 2020, sekira pukul 09.00 WIB.
“Iya benar ada kejadian itu, pelaku ada satu orang dan sudah kami tahan, namun penahanannya ditangani oleh pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar,” kata Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir, Rabu (2/12/2020).
Dari hasil interogasi polisi, sabu tersebut dibeli YY dari seorang berinisial A saat ini menjadi DPO, kemudian DPO tersebut menitipkan sabu ke H pengantar air minum untuk para tahanan dengan menyelipkannya di dalam Alquran.
“Pengakuan YY, sabu-sabu itu dipakai dalam sel tahanan Polsek Padang Utara bersama dua orang lainnya RK, dan RN. Selain itu agar bisa berkomunikasi dengan temannya dari luar pelaku juga menerima sejumlah bingkisan berupa seperangkat gawai,” terang Kapolres