Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Bubarkan Demo Pendukung Habib Rizieq di Tangsel

Hambali , Jurnalis-Selasa, 15 Desember 2020 |18:35 WIB
Polisi Bubarkan Demo Pendukung Habib Rizieq di Tangsel
(Foto: Hambali/Okezone.com)
A
A
A

TANGSEL - Polisi membubarkan demo para pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), di sekitar Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Serpong, Selasa (15/12/2020).

Kedatangan 70-an massa itu dihadang ratusan personel kepolisian dan Satpol PP. Mereka tertahan di luar gerbang Mapolres. Tak ada atribut khusus yang dikenakan, para demonstran umumnya mengenakan kopiah, baju, serta sorban putih. 

Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto Andri Wicaksono mengatakan, aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan simpatisan HRS itu ilegal alias tak mempunyai izin. Sehingga pihaknya langsung mengimbau agar pedemo segera membubarkan diri. 

"Tadi kami tampung aspirasi mereka. Selanjutnya untuk segera membubarkan diri karena aksinya ini tak ada izin. Alhamdulillah situasi kondusif, sehingga tidak ada tindak lanjut lainnya," katanya di lokasi.

Beruntung tak ada gesekan antara petugas dan pengunjuk rasa dalam pembubaran itu. Secara tertib, massa pedemo mulai meninggalkan lokasi usai menyampaikan aspirasinya. Tercatat, ada sekira 400 personel yang diterjunkan guna mengamankan aksi pendukung Habib Rizieq.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Tak Tahan Sobri Lubis Cs Tapi Menahan Habib Rizieq 

"Sekali lagi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin berunjuk rasa agar tidak membuat kerumunan massa. Bisa melalui perwakilan dan bersurat ke pihak kepolisian. Kita ketahui saat ini, Kota Tangsel masih status zona merah Covid-19. Sehingga kita menjaga penyebaran Covid-19," tegas Stephanus. 

Sebelum membubarkan diri, para pedemo sempat menyampaikan aspirasinya melalui orasi. Di mana mereka meminta agar Habib Rizieq dibebaskan serta pengusutan secara transparan tentang terbunuhnya 6 laskar FPI oleh polisi beberapa waktu lalu. 

"Kami umat Islam Tangsel menginginkan HRS dibebaskan. HRS adalah imam besar kami. Kami datang sendiri waktu ke bandara dan Petamburan, untuk itu kami punya tanggung jawab moral. Selain itu usut tuntas pembunuhan terhadap 6 laskar agar segera diadili," ucap Kordinator pengunjuk rasa, Iswandi.

Gelombang massa pendukung Habib Rizieq sejak Minggu 13 Desember 2020 mulai mendatangi kantor-kantor polisi di wilayah hukum Kota Tangsel. Di antara yang digeruduk massa adalah Mapolsek Pondok Aren, Mapolsek Pamulang, Mapolsek Pagedangan, Mapolsek Kelapa Dua, Mapolsek Legok, dan terakhir hari ini adalah Mapolres Tangsel.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement