GRESIK - Puluhan warga Perumahan Cerme Prisma Land, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Pasalnya, banjir luapan Kali Lamong mulai masuk ke rumah mereka dan menggenang hingga ketinggian 1,5 meter.
Kepala Desa Guranganyar Andik Taufik mengatakan, proses evakuasi warga dilakukan menggunakan satu perahu karet milik BPBD Gresik secara bergantian.
Selama warga mengungsi, kebutuhan logistik menjadi tanggung jawab pemerintah desa.
"Kami upayakan kebutuhan logistik warga terpenuhi, dan total ada 80 warga yang mengungsi dari perumahan. Ada yang tinggal di rumah RT, sekolahan hingga pulang ke Surabaya," katanya.
Ia berharap, Pemkab Gresik membangun tanggul dengan panjang dari wilayah Cerme sampai Balongpanggang, agar ke depan tidak terjadi banjir kembali.
Baca juga:Â Bengawan Solo Siaga 1, 146 Desa di 17 Kecamatan Terancam Banjir
Sementara itu, salah satu warga, Sumi Rayahu mengatakan dirinya mengungsi bersama warga sejak Senin (14/12) dini hari pukul 03.00 WIB, atau pada saat air mulai masuk perumahan.
"Genangan air begitu cepat masuk ke perumahan, dan awalnya hanya 50 cm, kalau saat ini lebih dari 1 meter. Makanya banyak warga yang mengungsi," ujar dia.Â