MOSKOW - Kantor kejaksaan Rusia untuk wilayah Kuban pada Jumat (18/12/2020) mengumumkan dilanjutkannya kembali penyelidikan pembantaian warga oleh āpasukan kematianā Nazi Sonderkommando, yang dilakukan di wilayah tersebut selama Perang Dunia II. Seorang mantan penerjemah dari pasukan khusus Nazi Schutzstaffel Helmut Oberlander kemungkinan terlibat dalam pembantaian tersebut.
"Atas inisiatif dari kantor kejaksaan umum, perintah untuk menangguhkan penyelidikan awal kasus kriminal atas pembunuhan massal warga Soviet oleh anggota badan hukum Hitler Sonderkommando SS-10A dicabut," kata jaksa penuntut regional dalam siaran pers sebagaimana dilansir Sputnik.
BACA JUGA: Mantan Penjaga Nazi Dinyatakan Bersalah Atas 5.230 Pembunuhan di Kamp Konsentrasi
Penyelidikan sebelumnya, yang dilakukan oleh Komite Keamanan Negara Soviet, menetapkan bahwa anggota regu kematian ini melakukan eksekusi massal terhadap warga sipil di kamar gas bergerak antara 1941 dan 1943 di wilayah Krasnodar Rostov, yang terletak di wilayah Kuban raya.
Selama periode Soviet, materi terkait kejahatan diserahkan ke Jerman, dan beberapa penjahat, termasuk kepala Sonderkommando Kurt Christmann, dijatuhi hukuman. Namun, penyelidikan kriminal terhadap tiga anggota Sonderkommando ditutup.
Pada 1972, Uni Soviet menangguhkan penyelidikan "karena kegagalan untuk mengidentifikasi orang lain yang terlibat dalam kekejaman itu".
Keputusan untuk melanjutkan penyelidikan ini karena nasib salah satu dari tujuh penerjemah yang melarikan diri dari Uni Soviet (Helmut Oberlander) telah ditetapkan.
BACA JUGA: Jerman Akui Bantai Warga Prancis pada Perang Dunia II
"Selain itu, kami telah menerima informasi tentang beberapa orang lain yang terlibat dalam kejahatan yang sedang diselidiki. Namun, penilaian hukum atas tindakan mereka belum dibuat," tambah jaksa Rusia.
Pada saat yang sama, materi dari Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), yang dilihat oleh Sputnik, mengungkapkan bahwa ia berperan dalam eksekusi tersebut. Arsip FSB mencakup kutipan dari kasus pidana terhadap beberapa penerjemah lain dari regu maut Sonderkommando SS-10A, yang dieksekusi oleh regu tembak pada 1961.
Follow Berita Okezone di Google News