SURABAYA – Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencatat 47 kasus kematian terkait virus corona (Covid-19), pada Jumat (18/12/2020). Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Sementara itu, DKI Jakarta melaporkan 19 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 18 kasus, dan DI Yogyakarta 2 kasus kematian terkait Covid-19.
Atas tambahan tersebut, jumlah total kematian pasien positif Covid-19 di Jatim sebanyak sebanyak 5.102 orang. Jumlah itu juga yang tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia. DKI Jakarta secara akumulatif jumlah yang meninggal sebanyak 3.033 orang. Disusul Jateng sebanyak 2.746, Jabar 1.093 kasus dan Banten 348 kasus.
Data Satgas Covid-19 Jatim menunjukkan, kematian pasien dengan komorbid mencapai 91,9 persen. Kasus kematian karena Covid-19 dengan penyakit penyerta yang tertinggi yakni penderita diabetes yang mencapai 27,6 persen, hipertensi 23 persen dan jantung 19 persen.
Sedangkan penyebab kematian akibat gagal nafas 62 persen, gagal jantung akut 15 persen, dan infeksi sistemik 18 persen.
Baca Juga : Update Corona 18 Desember 2020: Positif 650.197, 531.995 Sembuh dan 19.514 Meninggal
“Usia meninggal positif konfirmasi rata-rata 55 tahun. Sedangkan risiko kematian karena Covid-19 bagi penderita berusia di atas 60 tahun mencapai 2,9%,” kata anggota Satgas Kuratif Covid-19 Pemprov Jatim dr Makhyan Jibril Al Farabi, Jumat (18/12/2020).