JAKARTA- Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM) akan melanjutkan proses akreditasi pada sekolah di daerah 3T dan juga sekolah yang yang belum pernah divisitasi.
Kepala BAN PT Toni Toharuddin mengatakan, pada tahun 2021 BAN SM masih fokus untuk melakukan akreditasi pada sekolah dan madrasah yang berada di daerah 3T. Proses akreditasi juga akan dilakukan ke sekolah dan madrasah yang belum pernah divitasi sama sekali oleh BAN SM.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Mahasiswa Cum Laude Lulusan Amerika
"Sekali lagi saya sampaikan tahun 2021 fokus kita masih ada sasaran visitasi sekolah madrasah yang berada di daerah 3T. Kemudian juga sekolah- sekolah baru yang belum pernah kita visit," katanya dalam keterangannya yang diterima Kamis (23/12).
Toni menjelaskan, pada tahun 2020 ini akreditasi dilakukan terhadap 4.817 sekolah dan madrasah dan 201 satuan pendidikan kerjasama (SPK). Dia mengatakan, 5000 sasaran sekolah yang diakreditasi ini disebut piloting karena memang masih dalam masa implementasi instrumen pengakreditasian yang baru.
Baca Juga: UNNES Beri Gelar Honoris Causa kepada Airlangga Hartarto
Sementara Anggota BAN SM Budi Setyo mengatakan, dari 5000 sekolah madrasah yang diakreditasi di tahun 2020 ini meski dinamakan piloting tapi sudah ditetapkan sebagai hasil akreditasi. ''Sekolah madrasah yang dipilih untuk piloting tahun 2020 ini kriterianya adalah sekolah madrasah yang pernah diakreditasi dan disertifikasi sudah habis," jelasnya.