OKU TIMUR - Seorang mahasiswi NA (20) asal OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban pemerkosaan sopir travel yang ditumpanginya. Korban hanya pasrah mengikuti kemauan pelaku, yang diketahui bernama Pani Arista (30). Pelaku mengancam korbannya dengan menempeli pisau di leher korban.
(Baca juga: Penumpang Terakhir, Mahasiswi Ini Diperkosa di Dalam Mobil Travel hingga Trauma)
Peristiwa ini cukup mengejutkan, karena peristiwa serupa yang menimpa penumpang terakhir juga terjadi pada November tahun 2019 lalu di Kabupaten Empat Lawang. Seorang penumpang dari Bengkulu tujuan Pendopo, Empat Lawang, Sumsel dicabuli oleh sopir.
Namun kejadian kali ini, selain dicabuli korban juga diperkosa. Korban hanya pasrah karena leher ditempel pisau.
Berikut beberapa fakta dari peristiwa mahasiswi diperkosa sopir travel di OKU Timur, Jumat (25/12/2020)
1. Pelaku diduga sudah mengawasi korban sejak di perjalanan
Jumat (25/12/2020) korban memesan travel rute Palembang-Martapura, OKU Timur. Korban meminta dijemput di Indralaya, Ogan Ilir. Sekitar pukul 18:30WIB korban dijemput sopir travel dengan mengendarai Daihatsu Sigra BG 1788 OH.
Setelah tiba di OKU Timur sekitar pukul 23:15 saat tinggal korban sendirian, korban tidak langsung diantar ke alamat tujuan. Namun berputar - putar dengan alasan mengantar paket. Lalu berhenti di sekitar kompleks Pemkab OKU Timur yang sepi.
Lalu pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam korban yang duduk sendirian di dalam mobil. Korban yang ketakutan hanya pasrah ketika disuruh pindah duduk di depan atau samping pelaku.
2. Pelaku ungkapkan perasaan suka
Setelah korban duduk di depan, pelaku membawa korban menuju kosannya. Di perjalanan, pelaku selain mengancam juga sempat mengungkapkan bahwa dirinya suka dan ingin menjadi pacar korban. Di dalam perjalanan ini, pelaku juga diduga memaksa korban untuk memegang kemaluannya.
3. Korban dicabuli lalu diperkosa di kosan pelaku
Tiba di kosan, korban dipaksa masuk dan pelaku membuka pakaiannya lalu memaksa korban melakukan oral seks. Selanjutnya pelaku memaksa korban membuka bajunya hingga bugil dan pemerkosaan terjadi.
Usai melampiaskan nafsunya, pelaku langsung kembali memakai baju dan pergi meninggalkan korban yang tak berdaya.