JAKARTA - Olahraga sepeda saat ini tengah menjadi tren. Dengan sentuhan inovasi, bersepeda kini bisa dilakukan di dalam ruang kerja.
Wahana Pendidikan Layanan Primer (WPLP UGM) beserta bengkel sepeda UGM dan Sekolah Vokasi mengembangkan prototipe workbikecycle, sepeda yang dimodifikasi untuk dapat digunakan berolahraga sekaligus bekerja.
Baca Juga: Agung Nugroho, Guru Besar Termuda yang Miliki 4 Paten Bidang Pertanian
Energi yang timbul dari kayuhan sepeda juga dapat dikonversi menjadi energi listrik yang dimanfaatkan untuk peralatan elektronik yang digunakan untuk bekerja seperti laptop.
“Menggabungkan kerja dengan laptop bersamaan dengan mengayuh sepeda akan membuat olahraga cukup dan mencegah munculnya faktor risiko yang menyebabkan Covid-19 dan produksi dalam bekerja tetap optimal,” ucap Wistiono, manajer WPLP yang juga menjadi penggagas pengembangan alat ini, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: Prof Chandra Wijaya Terpilih Jadi Dekan FIA Universitas Indonesia 2020 - 2024
Alat ini mulai dikembangkan sejak awal September silam dengan dukungan dari Direktorat Aset UGM dan arahan dari Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, serta mitra kerja dari Aset Pintar Blora. Saat ini terdapat tiga buah prototipe yang berada di Klinik Korpagama, yang telah digunakan oleh sejumlah pasien serta staf klinik yang memerlukan.
Dia menerangkan, ide pembuatan sepeda ini muncul sebagai upaya untuk mengurangi faktor risiko penurunan kesehatan pada sivitas UGM yang dipicu oleh kurangnya olahraga serta stres akibat pekerjaan. Banyak sivitas UGM, terangnya, memiliki penyakit seperti hipertensi, diabetes, gangguan jantung, gangguan ginjal, gangguan gerak, dan lainnya.
“Ide muncul karena prihatin dengan pasien, sivitas akademika, dan tren sepeda di situasi pandemi. Banyak pasien yang sudah lanjut usia punya komorbid penyakit, dan kematian pada pandemi Covid ini banyak terjadi pada orang-orang tersebut,” terangnya.