SUMEDANG - Bencana tanah longsor menerjang Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada sabtu 9 Januari 2020 sore hari. Ada belasan warga yang dilaporkan hilang.
"Longsoran tanah dari tebing itu menimbun 14 unit rumah. Bangunan tempat tinggal tersebut rusak berat," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman.
Baca juga: Rumah Warga Kediri Tertimpa Longsor Lereng Gunung Wilis
Mengutip laporan Tim SAR Gabungan, Jakarta, Minggu (10/1/2021), hingga pukul 01.22 WIB Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang. Sejumlah 22 orang yang terdiri dari 3 Selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia dan 8 orang masih dalam pencarian akibat longsor pertama, adapun korban pada longsoran kedua masih dalam pendataan. Seluruh Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap.
Pada Pukul 02.00 Wib, Pencarian di hentikan sementara, karena sikon di lokasi yg kurang memungkinkan, kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan di lanjutkan pukul 07.00 Wib.
Baca juga: Sepanjang 2020, Lebih dari 42.000 Rumah Warga Rusak Akibat Bencana Alam
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban longsor dengan rincian sementara sebagai berikut:
Sabtu, 09 Januari 2021
1. Pkl. 20.55 WIB Korban A.n. Dani (lakis), kondisi selamat
2. Pkl. 22.30 WIB Korban blm diketahui identitas (lakis), kondisi selamat
3. Pkl. 22.55 WIB Korban blm diketahui identitas (lakis), kondisi MD
4. Pkl. 22.55 WIB Korban blm diketahui identitas (lakis), kondisi MD
5. Pkl. 22.58 WIB Korban blm diketahui identitas (lakis), kondisi MD
6. Pkl. 23.17 WIB Korban A.n. Nurdin (lakis), kondisi MD
7. Pkl. 23.36 WIB Korban blm diketahui identitas (lakis, anak), kondisi MD
8. Pkl. 23.40 WIB Korban blm diketahui identitas (perempuan), kondisi MD
9. Pkl. 23.59 WIB Korban blm diketahui identitas (lakis), kondisi MD