MADIUN – Tiga orang warga Kota Madiun, Jawa Timur ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Ketiga korban tercatat dalam manifest pesawat dengan nomor 45 47 dan 48.
Ketiga warga Kota Madiun yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air adalah seorang ibu bernama Rahmania Ekananda dan dua putrinya Fazila Ammara dan Fathima Ashalina. Ketiganya tercatat sebagai warga Jalan Dendrodium nomor 7 Kelurahan Josenan Kecamatan Taman Kota Madiun.
(Baca juga: Di mata tetangga, kata Nanik korban dikenal sebagai sosok yang baik dan aktif berkegiatan di lingkungan)
Tetangga korban, Nanik (51) mengaku sempat tidak percaya atas peristiwa tersebut. Dia pun langsung mencari informasi kebenaran berita itu. Menurut Nanik, korban bersama keluarga menempati rumah di Kelurahan Josenan sejak 2011 lalu hingga akhir tahun 2016.
“Bersama keluarganya korban berpindah mengikuti tugas suaminya ke Jakarta. Meski begitu, keluarga korban masih sering berkomunikasi dengan tetangga di Madiun. Bahkan hampir setiap enam bulan sekali, korban mengunjungi kediamannya,” ujar Nanik, Selasa (12/1/2021).
Di mata tetangga, kata Nanik korban dikenal sebagai sosok yang baik dan aktif berkegiatan di lingkungan.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.