SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo secara resmi menetapkan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pilkada 2020.
Penetapan pasangan yang diusung PDIP dan mendapatkan dukungan dari 8 parpol yakni Partai Golkar, Partai PAN, PSI, Partai Gerindra, PPP, PKB, Partai Perindo, dan Partai NasDem itu dilakukan melalui rapat Pleno. Hal itu setelah tidak ada gugatan hasil pemungutan suara dari pasangan lainnya ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Secara resmi dalam rapat Pleno ini Menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pemilu 2020," jelas Ketua KPU Nurul Sutarti saat membacakan berita acara penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Pilkada Solo 2020, di hotel Swiss Bell, Solo, Kamis (22/1/2021).
Selanjutnya, hasil penetapan akan diserahkan pada Ketua DPRD Kota Solo untuk selanjutnya diteruskan pada Gubenur Jawa Tengah.
"Mulai besok, KPU akan menyerahkan surat penetapan ini yang dilampirkan berita acara penetapan dan salinan SK penetapan, termasuk rekapitulasi perhitungan suara Pilwalkot," ujarnya.
Pantauan MNC Portal Indonesia, penetapan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih disaksikan perwakilan paslon Bajo, parpol pengusung, Bawaslu, Ketua DPRD, Forkopimda, dan Kesbangpol.
Gibran mengucapkan terima kasih pada semua lapisan, mulai dari TNI dan Polri yang memastikan keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya Pemilihan Umum di Kota Solo.
Baca juga: Soal Tagar Tangkap Anak Pak Lurah, Gibran: Tangkap Saja Kalau Salah!
Gibran pun tak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada pasangan nomer urut 2, Bajo dan mengajak untuk bersama-sama membangun Kota Solo.
"Terima kasih sekali kepada KPU, Bawaslu, Pak Kapolresta, Pak Dandim, dan tamu yang hadir pada siang ini. Dan terima kasih juga untuk paslon nomor 2 Bajo. Mari kita jadikan penetapan ini sebagai momen kebangkitan Solo dari pandemi Covid-19," papar Gibran.