MANADO – Hujan yang tak kunjung berhenti membuat air di beberapa wilayah Kota Manado terus naik. Warga Kota Manado panik karena air dari aliran sungai (DAS) Tondano dan Sawangan terus meninggi.
Terlebih lagi, air dari semua selokan dan sungai juga tak terbendung. DAS Sawangan juga lebih parah lagi luapannya.
Kepanikan warga ini tempak dari puluhan postingan yang semakin banyak dibagikan di media sosial bernada minta bantuan dan tolong sampaikan ke pihak terkait agar bisa menyelamatkan mereka dari rendaman air.
“Saya sudah minta warga untuk tetap waspada. Bila perlu bersiap menyelamatkan diri karena air terus naik,” kata Fatimah, Kepala Lingkungan III, Kampung Merdeka, Manado.
Sementara, beberapa video warga terkait banjir dan longsor gencar dibagikan di beberapa media grup. Termasuk beberapa saran dari para pengguna jalan agar tak melewati jalan dan kawasan tertentu agar tak terjebak banjir.
Baca juga: Begini Kondisi Manado Usai Luluh Lantak Dihantam Gelombang Tinggi
Bahkan Polsek Urban Malalayang meminta masyarakat agar mengindari jalan Kayu Bulan Malalayang karena aspal jalan sudah terangkat karena derasnya air.
Begitu pula akses jalan menuju Desa Sea tepatnya di Kelurahan Malalayang Satu Barat mengalami kerusakan karena aspal jalan terbawa arus air. Dijelaskan hanya sepeda motor roda dua yang bisa melewati.