ACEH - Setelah penangkapan lima terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di sejumlah lokasi di wilayah Aceh seperti Kota Langsa, Banda Aceh dan di Aceh Besar, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S. H., S. I. K., M. Si dalam siaran persnya pada Senin (25/1/21) mengatakan, kelima terduga teroris yang diamankan petugas masing-masing berinisial UM alias AA alias TA, inisial SA alias S, inisial SJ alias AF, inisial MY dan inisial RA.
"Kelima terduga teroris yang diamankan berprofesi berbeda-beda," ujar Kombes Pol Winardy.
"Terduga teroris inisial UM alias AA alias TA berprofesi sebaga pedagang buah-buahan. SJ alias AF berprofesi sebagai ASN di Pemkab Aceh Timur. Terduga inisial MY berprofesi wiraswasta memiliki usaha perikanan dan cafe.Sementara terduga inisial RA berprofesi sebagai swasta/tukang," tambahnya.
Baca Juga: 5 Terduga Teroris di Aceh Diduga Berafiliasi dengan JAD
Kombes Pol Winardy melanjutkan, lima orang terduga teroris yang ditangkap di wilayah Aceh diduga berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Hal itu lantaran peran kelima orang itu terlibat dalam bom di Polrestabes Medan.
Baca Juga: Penggerebekan Terduga Teroris di Makassar, 18 Diamankan 2 di Antaranya Ditembak Mati
"Kalau masih satu jaringan dengan Bom Mapolresta Medan, bisa dikatakan kelompok JAD," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (25/1/2021).
Winardy mengungkapkan, terkait bom Polrestabes Medan, para pelaku ini memang tidak terlibat langsung dalam serangan itu. Namun, mereka memiliki pemikiran yang sama dengan kelompok tersebut.