SURABAYA - Upaya pencarian lima anak buah kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX yang tenggelam di Perairan Gresik, belum membuahkan hasil. Sampai hari keempat pencarian kelima ABK belum ditemukan. Regu penyelam juga belum berhasil masuk ke dalam TB Mitra Jaya XIX karena beberapa kendala.
Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Arnapi mengatakan, bangkai TB Mitra Jaya XIX yang semula ditemukan terbalik sudah ditarik ke perairan dangkal di dekat Pelabuhan Ketapang, Kabupaten, Sampang, Madura. Namun, regu penyelam dari Basarnas Surabaya, Ditpolairud Polda Jatim, dan KPLP Tanjung Perak masih belum bisa memasuki tugboat tersebut karena beberapa kendala.
"Tim selam masih kesulitan masuk ke dalam kapal karena pintu utama (kanan) masih terkunci dari dalam. Kuncinya berbentuk slot," katanya, Selasa (26/1/2021).
Sementara pintu yang terbuka di sisi kiri ruang utama telah rata dan berada di dasar laut, sehingga juga tidak bisa dibuka. Di sisi lain, lanjut Arnapi, jarak pandang di dalam air hanya satu meter karena lumpur naik ketika gelombang naik. "Di dalam kapal juga banyak benda-benda terapung yang juga terjebak di dalam," katanya.
Baca juga: Kapal Kargo Rusia Tenggelam di Laut Hitam, 15 ABK Terkatung-Katung
Karena kendala itulah tim berkoordinasi dengan pihak Kesyahbandaran untuk meminta pemilik TB Mitra Jaya XIX agar menyediakan peralatan untuk membalikkan bangkai kapal dalam posisi normal. Opsi lainnya yakni pemilik menyediakan kapal crane untuk mengangkat dan menggeser tugboat nahas tersebut. "Atau melakukan pengelasan bawah air untuk membuka pintu," katanya.